BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan seperti dalam bidang sosial maupun alam ( fisika, biologi, kimia dan ilmu-ilmu yang saling berkaitan ). Kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi, apabila banyak kemudahan yang kita dapatkan. Namun, berbanding tebalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahanyang ada tersebut.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali, namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal ini dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu pemerintah, perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan SDM yang ada.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan dan pengembangan IPTEK di Indonesia serta apakah peranan IPTEK ditengah perkembangan zaman yang semakin pesat dapat meningkatan kualitas SDM?
2. Apakah dampak dari teknologi terhadap kehidupan manusia?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui peranan IPTEK dalam meningkatkan kualitas SDM?
2. Untuk mengetahui dampak dari IPTEK terhadap kehidupan manusia?
BAB II
ISI
A. Pelaksanaan dan Pengembangan IPTEK di Indonesia
Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan disadari akan berhadapan dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, seperti : cloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering, dan nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu telah memunculkan berbagai perkembangan yang sangat cepat dengan implikasi yang menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.
Untuk mendayagunakan IPTEK diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan. Rumusan nilai luhur pembangunan IPTEK nasional, adalah :
1. Penerapan IPTEK harus dapat dipertanggung jawabkan baik secara moral, lingkungan, finansial, bahkan dampak politis.
2. Pembangunan IPTEK memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas.
3. Berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas.
4. Keseluruhan tahapan pembangunan IPTEK dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang terbaik.
B. Dampak Dari Iptek Terhadap Kehidupan Manusia
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagi liberator yang akan membebaskan mereka dari kesulitan-kesulitas hidup. IPTEK diyakini akan memberi umat manusia solusi dibidang kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Dalam peradaban modern, terlalu sering manusia terhenyak oleh kenikmatan teknologi. Kalaupun tekonologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab teknologi hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja teknologi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu teknologi tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
1. Dampak Terhadap Pencapain Kemakmuran dan Kemudahan Hidup Manusia
Dampak Positif
Perkembangan IPA dapat membawa manusia ke arah pencapaian kemakmuran dan kemajuan, baik di bidang sandang, pangan, perumahan, kesehatan dan sebagainya.
Kemajuan dalam teknik kimia akan membawa pengaruh besar dalam proses produksi, beberapa bahan mentah yang terkandung di bumi ini. Di bidang teknologi pertanian, nuklir, mesin dan sebagainya akan melahirkan teknologi inkonvensional. Di bidang pengairan, pembangunan jalan, pelistrikan akan memudahkan dan memperlancar hubungan dagang. Pendirian pabrik-pabrik baru akan berdampak pada kebutuhan tenaga kerja sehingga memperluas lapangan kerja dan akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dampak Negatif
a. Banyak pabrik jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Gas-gas buangan seperti CO2 akan menimbulkan efek “Rumah Kaca”, perubahan iklim, hujan asam dan penipisan lapisan Ozone. Menipisnya lapisan ozon akan menyebabkan meningkatnya semua jenis kanker kulit dan katarak.
b. Kemajuan di bidang nuklir banyak dimanfaatkan oleh Negara-negara adi kuasa untuk menciptakan senjata-senjata nuklir untuk memusnahkan sesama manusia.
c. Kemakmuran dan kemudahan yang dicapai manusia akan menimbulkan adanya berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang salah.
2. Dampak Terhadap Pendayagunaan SDA Hayati dan Non Hayati
Dampak Positif :
Tumbuh-tumbuhan maupun binatang yang ada di bumi ini jika dimanfaatkan sebaik-baiknya, ditingkatkan nilainya akan menghasilkan manfaat yang lebih besar dan hal itu dapat dicapai dengan menggunakan teknologi mutakhir.
Selain sumber daya bersifat hayati, perlu dimanfaatkan pula sumber-sumber daya non hayati seperti batu bara, minyak bumi, air, bahkan zat-zat radioaktif. Tenaga yang berasal dari nuklir merupakan sumber daya yang aman untuk tenaga listrik. Di samping untuk pembangkit listrik, bahan radioaktif dalam hal ini radiasinya juga dipergunakan untuk pengawetan makanan, pengobatan dan menciptakan varietas tanaman baru.
Dampak negatif :
a. Timbulnya pabrik-pabrik pengolah bahan industri akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh limbah pabrik tersebut,
b. Ditemukannya bahan-bahan tambahan pada makanan akan menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya, misalnya penggunaan zat warna tidak pada tempatnya aka menimbulkan penyakit kanker.
c. Ditemukannya zat-zat pembasmi jasad pengganggu tanaman (pestisida). Pestisida berdasarkan sasarannya dapat digolongkan menjadi :
Insektisida : berguna untuk membasmi serangga
Rodentisida : untuk membunuh binatang pengerat
Larvasida : racun untuk membasmi larva
Herbisida : untuk memusnahkan rumput yang tidak diinginkan
Fungisida : untuk membunuh lumut, jamur
Obat-obatan tersebut memang bermanfaat dan menguntungkan namun juga merugikan, baik petani maupun konsumen. Karena kecerobohan dalam pemakaian zat pembasmi tersebut akan menyebabkan tercemarnya tanaman-tanaman, karena kurangnya pengetahuan dari petani tersebut.
3. Dampak Terhadap Transportasi dan Komunikasi
Dampak Positif :
a. Di bidang komunikasi kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. Kita juga dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
b. Dengan adanya kendaraan-kendaraan yang dihasilkan oleh teknologi, maka masalah transportasi dan komunikasi bukan merupakan suatu hambatan untuk mencapai kemajuan.
c. Pembangunan jalan-jalan laying di darat, jembatan gantung dan sebagainya dapat mengatasi kesulitan transportasi, mencegah kemacetan, memperlancar hubngan antar daerah.
Dampak negatif :
a. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
b. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan/mobil yang menggunakan bahan bakar yang mengandung karbon akan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar karbon mono oksida pada konsentrasi yang membahayakan.
c. Adanya pesawat dengan kecepatan tinggi akan menimbulkan kebisingan suara di udara yang bisa mengganggu pendengaran manusia.
d. Adanya tangki minyak yang bocor di laut akan menyebabkan terjadinya pencemaran di lautan yang akan berpengaruh terhadap kehidupan ikan-ikan di lautan yang dikonsumsi oleh manusia.
e. Adanya kemudahan untuk menikmati siaran televisi dari Negara lain dapat menimbulkan dampak negatif di kalangan remaja.
4. Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi perkehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya yang meliputi :
a. Lingkungan alam fisik (non hayati/abiotik) seperti air, udara, tanah, sinar matahari, suhu, dll.
b. Lingkungan alam abiotik (hayati) seperti manusia, tumbuhan, hewa, jamur, bakteri.
c. Lingkungan buatan seperti waduk, bendungan, tambak, kolam, hutan, dll.
d. Lingkungan sosial yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Dampak pembangunan
Pembangunan adalah proses perubahan terus menerus, yang merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan yang ingin dicapai. Adapun hakekat pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik beratkan pada pembangunan ekonomi dengan sasaran utama mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan industry, serta terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat.
Dampak positif dari pembangunan yang berupa manfaat yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Selain itu ada pula dampak negatif yang ditimbulkan oleh pembangunan adalah dampak pada iklim, kebisingan, kualitas udara, hidrologi, tanah, ekosistem perairan, flora dan fauna, sosial ekonomi, sosial budaya dan dampak pada kesehatan. Dampak negatif ini akan menurunkan kualitas lingkungan apabila faktor pelestarian lingkungan diabaikan.
Penurunan kualitas lingkungan
Penyebab menurunnya kualitas lingkungan secara global adalah teknologi yang mencemari dan yang mendorong konsumsi mewah serta limbah yang dihasilkan keduanya. Penyebab lain adalah kekurang tepatan kebijakan, kemiskinan, serta masalah kerawanan keamanan dan ketrentaman sosial.
Dampak dari kegiatan manusia terhadap lingkungan hidup telah menimbulkan berbagai masalah berikut :
a. Mutasi gen
Dengan perkembangan teknologi telah banyak digunakan teknik radiasi seperti untuk keperluan kedokteran, energi nuklir, pertanian, percobaan persenjataan, dan bidang-bidang lainnya. Berbagai radiasi dan bahan kimia itu bersifat karsinogenetik, teratogenetik, mutagenetik, maupun penurunan daya tahan tubuh. Akibat yang berdampak menurut seperti mutasi gen, akan menurunkan daya tahan tubuh generasi muda yang diperoleh secara alami. Oleh karena itu semakin lama eksistensi manusia makin hanya dapat diperhankan dengan dukungan teknologi yang makin lama makin dituntut kecanggihannya, yang dengan sendirinya juga dengan biaya yang semakin mahal.
b. Dampak rumah kaca
Dari berbagai kegiatan manusia terutama dalam penggunaan energi fosil (minyak bumi, batubara) telah terjadi kenaikan gas terutama gas karbon dioksida ( CO2), dapat menyebabkan dampak rumah kaca karena dapat memanaskan atmosfer bumi. Gas CO2 di atmosfer berperan sebagai kaca di rumah kaca yang menghalangi pantulan sinar matahari dari bumi, sinar pantulan bergelombang panjang sehingga mempunyai dampak kepanasan. Kenaikan gas rumah kaca ini juga dapat disebabkan oleh pembalakan hutan. Akibat dari dampat rumah kaca ini kecuali kenaikan suhu atmosfer bumi, juga perubahan iklim pada umumnya.
c. Hujan asam
Industri-industri terutama pengecoran logam, penggunaan bahan bakar fosil dan yang membuang limbah gas, akan melepaskan gas seperti SO2, NOx, dan CO2 yang dengan uap air akan bereaksi membentuk asam-asam yang kemudian turun bersama-sama dengan air hujan, sehingga air hujan mengandung asam berturut-turut asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3) dan asam karbonat (H2CO3) sehingga dikenal dengan hujan asam. Bila air hujan dengan pH di bawah 5,6 dapat merusak hutan dan perkebunan, mengkaratkan benda logam, merusak berbagai bangunan dari marmer, tegel, dan beton pada umumnya.
d. Lubang lapisan ozon
Lapisan ozon (O3) di atmosfer yang menyelimuti bumi pada ketinggian ±30 km di atas bumi, berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet dari matahari yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon ini mengalami kerusakan dan timbul lubang-lubang yang disebabkan oleh berbagai bahan kimia seperti halon (untuk pemadam kebakaran), CFC (Chloro Fluro Carbon) yang digunakan sebagai aerosol (gas penyemprot minyak wangi, hair spray, dll). Oleh sinar ultra violet gas-gas itu diuraikan menjadi khlor (Cl) dan monoksida khlor (ClO) yang menjadi katalisator pecahnya ozon menjadi oksigen (O2) . Setiap unsure Cl akan dapat mengakibatkan pecahnya 100.000 molekul O3. Lubang ozon ini terdapat di atas Antariksa dan Kutub Utara. Melalui lubang-lubang lapisan ozon ini sinar ultra violet akan menembus sampai ke bumi. Apabila terjadi penyerapan sinar ultra violet oleh kulit akan terjadi kanker kulit, kerusakan mata (katarak), serta akan terjadi gangguan pada rantai makanan baik di laut maupun di daratan.
e. Pencemaran air
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Air adalah benda alam yang mutlak diperlukan bagi makhluk hidup seperti untuk minum, cuci, mandi, pertanian, perikanan, transportasi, dll. Pencemaran air ditandai oleh berubahnya warna air menjadi coklat atau hitam dan berbau busuk. Hal ini tidak mustahil karena berbagai air limbah industri yang saat ini belum diolah secara baik dibuang langsung ke sungai, yang pada gilirannya akan mencemari juga air tanah.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
1. Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatn dan penguasaan teknologi mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan Misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
2. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kehidupan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
B. Saran
Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, maka kami berharap bahwa pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi Internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
http://dirimu.files.wordpress.com/2010/03/ilmu-budaya-dasar.pdf
JS Sukardjo, dkk. 2005.Ilmu kealaman dasar.Surakarta:UNS Press
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
Yang punya blog ini ...
- nouphi sendirii
- Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
- saya hanyalah wanita biasa saja
Friends Link
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar